Baca Juga
Baca Juga
Padepokan sejatinya merupakan tempat untuk mempelajari suatu ilmu. Padepokan sendiri sudah ada sejak jaman kerajaan dulu. Biasanya padepokan digunakan untuk bersemedi atau mengasingkan diri guna memperoleh dan memperdalam ilmu.
Namun saat ini, terdapat penyimpangan yang berlabel padepokan. Tidak tangunggung-tanggung, dalam kurun 2 bulan terakhir, pihak berwajib sudah mengamankan 3 pendiri padepokan dengan kasus yang berbeda. Untuk lebih lengkapnya simaklah di bawah ini.
3 Padepokan yang pendirinya diringkus polisi
Padepokan Kanjeng Dimas
1. Padepokan Dimas Kanjeng, Probolinggo
Padepokan Dimas Kanjeng sempat menghebohkan dalam beberapa tahun terakhir. Beredarnya video kesaktian Dimas Kanjeng yang mampu mendatangkan banyak uang gaib ternyata banyak mendapat perhatian. Bahkan tidak sedikit juga yang mendatangi Padepokan dengan maksud menjadi santri di Padepokan dan mendapat uang berlimpah.
Awal petaka bagi Dimas Kanjeng bermula pada awal tahun 2016 silam, ketika dirinya dilaporkan oleh seorang yang mengaku pernah menjadi santrinya, Abdul Gani. Abdul Gani melaporkan Dimas Kanjeng dengan tuntutan penipuan uang senilai 25 Milliar Rupiah. Penyidikan pun dilakukan oleh Polda Jatim. Belum usai penyidikan ternyata Abdul Gani dikabarkan tewas terbunuh dan mayatnya ditemukan di Waduk Gajah Mangkur Wonogiri. Dimas Kanjeng mendapat panggilan dari kepolisian namun tidak pernah hadir, hingga akhirnya resmi ditetapkan sebagai otak pelaku pembunuhan Abdul Gani.
Penangkapan Dimas Kanjeng ini dianggap serius oleh pihak kepolisian. Tidak tanggung-tanggung sebanyak 1782 pasukan dan dipimpin langsung oleh Wakapolda Jatim guna menangkap Dimas Kanjeng yang sudah menjadi DPO sejak 21 September silam. Sempat mendapat perlawanan dari santri Dimas Kanjeng, polisi pun melakukan penyisiran hingga akhirnya Dimas Kanjeng ditangkap saat tengah berada di tempat persembunyiannya.
Padepokan Gatot Brajamusti
2. Padepokan Gatot Brajamusti
Padepokan Gatot Brajamusti juga sempat menghebohkan pada akhir Agustus lalu. Pemilik Padepokan yang disebut Aa’ Gatot ini merupakan guru spiritual banyak artis. termasuk Reza Artamevia.
Namun Aa’ Gatot yang sebelumnya cukup disegani kini justru berubah drastis usai penangkapan dirinya dengan tuduhan sabu-sabu. Penangkapan pemilik Padepokan Gatot Brajamusti ini dilakukan oleh Tim Gabungan beserta Kepolisian Resor Mataram pada 29 Agustus lalu.
Aa’ Gatot ditangkap saat bersama istrinya dan seorang Artis Reza Artamevia. Tidak hanya itu, penangkapan ini juga membuka suara para korban Aa’ Gatot lainnya yang menyebutkan terjadi beberapa penyimpangan ajaran di Papepokan itu. Salah satunya adalah Ritual pemberian makanan jin yang dilakukan ternyata sebenarnya adalah sabu-sabu.
Padepokan Sangga Bintang
3. Padepokan Syeh Sangga Bintang
Padepokan ini boleh dibilang paling menggerkan warga dan netizen. Ajarannya yang menyimpang meresahkan masyarakat. Padepokan yang beralamatkan di Desa Kampung Waru, Karawang ini menjanjikan masuk surga bagi para pengikutnya dengan syarat membayar mahar seharga 2 jyta Rupiah.
Selain ajarannya mengenai jaminan masuk surga, ternyata pemilik Padepokan ini juga mengaku nabi dan mempunyai syahadad sendiri. Tidak hanya itu, Muhjib (pendiri Padepokan) mengajarkan bahwa jika sholat di rumahnya sama seperti sholat di Masjid Nabawi. Dan yang paling konyol dari ajarannya juga menyebutkan air zam-zam sudah pindah ke sumurnya.
Mengetahui adanya penyimpangan, Abdul Muhjib sempat diusir dan mendapat peringatan dari MUI Karawang serta diminta membuat perjanjian pada 2015 silam. Namun Abdul Muhjib masih belum tobatnya, puncaknya pada tanggal 3 Agustus lalu Abdul Muhjib kembali berulah dengan menyebarkan ajarannya lagi. Alhasil warga pun geram dan membakar rumahnya serta melaporkannya pada pihak yang berwajib.
Baca Juga
loading...
Heboh, Inilah 3 Padepokan Yang Pendirinya Diringkus Polisi Dalam Kurun 2 Bulan
4/
5
Oleh
Unknown