Wednesday, July 5, 2017

Masya Allah, Inilah Pernyataan Mencerahkan Dari Para Ulama Jawa Timur Tentang Khilafah dan HTI

Baca Juga

Baca Juga

PERNYATAAN ULAMA
DALAM SILATURAHMI ULAMA DAN PENGASUH PONDOK PESANTREN JAWA TIMUR
DI PP NURUL ULUM JEMBER

Tentang HTI, khilafah dan NKRI. Setelah kami mengkaji secara seksama pemikiran HTI dan mencermati aktifitas HTI, kami menyatakan bahwa:

Masya Allah, Inilah Pernyataan Mencerahkan Dari Para Ulama Jawa Timur Tentang Khilafah dan HTI


HTI adalah jamiyyah yang seperti kita, bagian dari kita, dan golongan kita. HTI adalah jam’iyyah Ahlusunnah wal Jamaah, yang berkarakter sebagaimana yang digariskan oleh ulama-ulama muktabar ahlus sunnah wal jamaah. HTI bukan wahabi, dan bukan jamiyyah takfiriyah, yang gampang mengkafirkan atau menyesatkan umat Islam;

Tentang khilafah dan NKRI. Kami menyatakan bahwa:
Khilafah adalah bagian dari Islam, bagian dari syariah islam. Ulama-ulama kita, ahlus sunah wal jamaah dari empat madzahab, Hanafi, Maliki, SyafiI dan Hambali menegaskan wajibnya nasbul khalifah. Al Imam al Hafidz Abu Zakaria an Nawawiy al asyari asy syafiI dalam syarah shahih muslim menegaskan:
وَأَجْمَعُوا عَلَى أَنَّهُ يَجِب عَلَى الْمُسْلِمِينَ نَصْب خَلِيفَة وَوُجُوبه بِالشَّرْعِ لَا بِالْعَقْلِ
Dan mereka—kaum muslimin telah ijma’ bahwa mengangkat khalifah itu wajib atas kaum muslimin; kwajiban tersebut bukan berdasarkan syara’ bukan akal. Imam Ala’uddin al Kassani—faqih min fuqaha’ al
Hanafiyyah—menegaskan dalam kitab Badai’ush-shanai’I fii tartibisy- syarai’i:
وَلِأَنَّ نَصْبَ الْإِمَامِ الْأَعْظَمِ فَرْضٌ ، بِلَا خِلَافٍ بَيْنَ أَهْلِ الْحَقِّ
Dan sesungguhnya mengangkat Imam yang agung (yakni, khalifah) adalah fardhu tanpa adanya perbedaan diantara ahlul haq. Inilah penegasan ulama-ulama kita, ahlus sunnah wal jamaah, tentang wajibnya mengangkat khilafah.

Ajakan HTI untuk mengembalikan khilafah, adalah ajakan untuk melaksanakan kewajiban tersebut, tidak lebih. Ajakan menegakkan khilafah adalah bagian dari dakwah Islam, sebagaimana ajakan untuk melaksanakan shalat, zakat, puasa, haji dll. Allah SWT mewajibkan kita semua untuk berdakwah, mengajak, menyampaikan dan menjelaskan. Dan itu pula yang dilakukan HTI. Adapun diterima atau tidak sepenuhnya kembali pada umat Islam yang merupakan umat mayoritas di negeri yang kita cintai;

HTI adalah bagian dari umat islam di negeri kita, sikap karas HTI terhadap sparatisme menegaskan kecintaan HTI, dan komitmen HTI untuk menjaga keutuhan negeri ini.
Ajakan dan dakwah untuk mengembalikan khilafah ditengah-tengah umat adalah merupakan ajakan dan dakwah untuk melaksanakan kwajiban syarI, tidak lebih. Maka ajakan dan dakwah tersebut tidak boleh dikait-kaitkan dengan NKRI, tidak ada hubungannya dengan NKRI, dan tidak dimaksudkan untuk menghancurkan NKRI.

Tentang boleh tidaknya memilih pemimpin kafir. Kami menyatakan:
Ulama ahlus sunnah wal jamaah sepakat bahwa memilih pemimpin kafir hukumnya haram. Al-Qadhi Iyadh al Malikiy berkata sebagaimana dikutip an Nawawi dalam syarah shahih Muslim:
أجمع العلماءُ على أنَّ الإمامة لا تنعقد لكافر، وعلى أنَّه لو طرأ عليه الكفر انعزل
Para ulama sepakat bahwa kepemimpinan tidak boleh diserahkan kepada oranng kafir. Termasuk ketika ada pemimpin muslim yang melakukan kekufuran, maka dia harus dilengserkan.
Menolak fatwa yang dikeluarkan oleh PP GP Anshar yang menyatakan bahwa memilih non muslim tidak diharamkan;

Bahwa NU sebagai jam’iyyah yang mengibarkan panji ahlus sunnah wal jama’ah—dimana GP Anshar bernaung di dalamnya—diharapkan berada di garda terdepan untuk memberikan contoh dan tauladan:

Dalam berakhlaqul karimah terutama dengan sesama muslim, sebagaimana yang dicontohkan oleh sayyidina wa maulana Muhammad SAW, dan
Bagaimana menjadikan ulama’ sebagai teladan dan panutan.

Jember, 16 April 2017

Mereka yang hadir dan bertanda tangan pada pernyataan ini adalah
1, KH. Abdullah, Pengasuh PP. Nurul Ulum Jember,
2. KH. Mihammad Yasin, Jember,
3. Kyai Bahri, Jember
4. KH. Asrofi, Pengasuh PP. Darun Najah Genteng, Banyuwangi
5. KH. Amroni, Pengasuh PP. Al Amri Kyai Sekar, Leces, Probolinggo
6, KH. Farid Makruf MA, Pengasuh PP. Al Mimbar Jombang
7. Kyai Misbah Halimi, MPd. Dosen Universitas Hasyim Asyari Jombang
8. Kyai Abdul Karim Wulyo, Pengasuh PP. Al Ihsan Baron Nganjuk
9. Kyai Hisyam Hidayat Pengasuh PP. Tahfidzul Qur'an Al Ihsan Nganjuk
10. KH. Tamaji, PP. Darussalam Mojokerto
11. KH. Suhardi Anwar, Kota Mojokerto
12. KH. Abdurrahman, PP. Al Anwar Mojokerto
13. Kyai Muhammad Abu Syifa, PP Al Ihsan Nganjuk
14. Ach. Baijuri, K (PP Miftahul Ulum)
Sidoarjo
15. Ust Nasrudin PP Al Ikhlash Candi Sidoarjo
16. Kyai Bahron Kamal, Pengasuh Majlis Taklim dan Pesantren Terbuka AL - ULYA Malang
17. KA. Abdul Karim Tanggul Jember
18. KH Fathullah Pengasuh Madrasah Inayatul Ihsan Bondowoso
19. Ky Zainul PP al Munawwaroh jember
20. Kyai Syaiful Hadi PP Al Munawwaroh Jember
21. Gus Rohibni, Rembang Kabupaten Pasuruan
22. Kyai Sukirno, Sukorejo Kabupaten Pasuruan
Kafilah Sumenep Madura:
23-K Rosidi Haris (MT Sabilal Muhtadin Guluk-guluk Sumenep)
24. K Abd Qadir Jailani (PP Riyadus Sholihin Dasuk Sumenep)
25. K Nuruddin (PP Al Huda Lenteng Sumenep)
26-Kyai Maksum (PP As-Sa'adah Guluk-guluk Sumenep);
27-Kyai Fauzi (MT Nurul Iman Guluk-guluk Sumenep);
28-Kyai Muh. Chairil Anam (MT Makarimul Akhlaq Lenteng Sumenep);
29. H. Muhaimin, Surabaya
30. Ust. H. Abdul Kholiq, Sesepuh Masyarakat Surabaya Timur
31. Gus Ainun Nadlif, PP. Tahfidzul Qur'an Al Ihsan Nganjuk
33. Abah Rahmad, Pasuruan
34. Abah Sufyan, Pasuruan
35. Gus Furqon Syalthut, Siwalan Panji Sidoarjo
36. Gus Khozin Mubarok, Sidoarjo
37. Kyai Kamil Abdullah, Jember
38. KH. Sholihul Hadi Sukirno, Imam Masjid al Azhar, Kaliboyo Purwoharjo Banyuwangi.
39. Ust H. Qoidul Anam Alimi, SH. advokad BKBH Bela persada benculuk Cluring Banyuwangi.
Delegasi Malang Kab:
40. Ust. Sul'an, Mubaligh dan Pengasuh MT Al-Islam Kec. Pakis Malang
41. Kyai Musthofa Pengasuh MT Al-MUQORROBUN, Dampit Malang
42. KH. Mukhlis, ketua bid Dakwah dan Pendikan Masjid Ar-Rosyid, Gondang legi, Malang
43. Imam Supriadi Pengurus Pesantren Walisongo Surabaya,
delegasi dari bondowso
44. Lora Abdul Wahid
Pengasuh Ponpes Nurul Iman Tegal Pasir Bondowoso
45. Ust. Syahrul
Pengasuh Madratsah Diniyah Nurul Jadid Wonosari Bondowoso

Baca Juga

loading...

Related Posts

Masya Allah, Inilah Pernyataan Mencerahkan Dari Para Ulama Jawa Timur Tentang Khilafah dan HTI
4/ 5
Oleh